Robot vacuum adalah asisten kecil yang membantu Anda membersihkan lantai dengan hampir tanpa usaha. Namun, pernahkah Anda berpikir bagaimana sebenarnya perangkat keren ini bekerja? Dalam panduan ini, kita akan membahas motornya, terutama yang membantu menggerakkan CDM motor vakum tanpa sikat dan menyedot debu, bagaimana cara kerjanya, mengapa Anda membutuhkan motor yang bertenaga, semua hal tentang perawatan motor, jenis motor yang tersedia di pasar saat ini, serta cara meningkatkan performa motor vacuum untuk hasil yang lebih baik.
Jika otak pada robot vakum adalah bagian yang setara dengan mesinnya, maka demikian pula motor menjadi sumber tenaga gerak bagi robot ini. Hal ini memberikan vakum daya yang dibutuhkan untuk bergerak dan membersihkan lantai Anda. Motor berisi magnet-magnet kecil dan bahkan kumparan kawat yang lebih kecil lagi. Motor bergerak karena aliran listrik yang melewati kawat menyebabkan terbentuknya medan magnet, dan jadilah itu! Gerakan berputar inilah yang memberikan daya hisap pada vakum, membantu Anda menyedot semua kotoran dan puing-puing dari lantai Anda.
Robot vacuum Anda tidak akan bertahan lama jika tidak memiliki motor yang kuat. Motor dengan daya tinggi akan memberikan daya hisap lebih besar, sehingga memungkinkan pembersihan kotoran, debu, dan rambut hewan peliharaan lebih mudah. Hasilnya lantai lebih bersih dan pekerjaan Anda lebih ringan. Oleh karena itu disarankan saat memilih vacuum, pastikan Anda memilih yang memiliki motor CDM yang kuat motor vacuum BLDC untuk gaya pembersihan terbaik.
Salah satu komponen utama yang perlu Anda perhatikan pada robot vacuum adalah motornya. Berikut adalah beberapa tips dan trik perawatan umum yang akan membantu Anda merawat CDM motor vakum mini sehingga dapat bertahan lebih lama:
Tergantung versi robot vacuum Anda, motor yang digunakan bisa berbeda-beda. Motor berjepret (brushed) dan motor tanpa jepret (brushless) adalah dua jenis motor yang paling umum digunakan, yang membedakan keduanya adalah keberadaan sikat pada motor tersebut. motor DC untuk vacuum cleaner lebih murah adalah bahwa mesin Anda seperti motor tangan saya dirancang untuk aus, sehingga pintar untuk Anda mengganti atau membangun ulang. Motor berbush (brushed) tampak kurang mahal tetapi bukan berarti murahan, karena ketika kumparan dan bushing perlu diganti, pada dasarnya harganya sama dengan pembelian awal, jadi tidak perlu panik. Adapun seberapa lama motor berbush bertahan, ini sepenuhnya relatif — semakin sering digunakan, usia pakai akan semakin pendek. Tingkat keandalan yang bisa diberikan sangat tergantung pada perawatan yang tepat, serta manajemen daya yang lebih baik melalui keterampilan yang baik dalam mengoperasikan remote throttle, kontrol kecepatan bertahap, dan sebagainya. Meskipun demikian, motor tanpa brush (brushless) memiliki usia pakai lebih panjang dan lebih efektif dalam hal ketahanan. Pertimbangkan jenis motor yang digunakan di setiap robot vacuum, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi performa, umur pakai, serta fungsionalitasnya.
Jika Anda ingin memberikan sedikit tenaga tambahan pada robot vacuum Anda, kemungkinan besar ada di bagian motor. Jika Anda menggunakan motor yang lebih bertenaga, secara otomatis daya hisap vacuum Anda akan meningkat dan hasil pembersihan menjadi lebih baik secara keseluruhan. Anda juga dapat mencari filter untuk mesin latihan dengan mesin yang lebih tenang, mesin hemat energi, atau fitur tambahan yang mungkin disertakan dalam motor seperti pengaturan kecepatan variabel. Pastikan saja memilih motor yang sesuai dengan model robot vacuum Anda. motor vakum cleaner Dc dan kemudian Anda dapat mengikuti instruksi pabrikan untuk memasangnya.
Hak Cipta © Hunan Guomeng Technology Co.,LTD. Hak-hak Kekayaan Intelektual Dilindungi — Kebijakan Privasi—Blog